Faktor Pendidikan dalam Maraknya Pernikahan Dini
Banjarbaru – Pernikahan dini di kalimantan Selatan memang menjadi permasalahan klasik yang hingga kini belum dapat ditekan sejak beberapa tahun terakhir. Banyak faktor yang menjadi penyebab dari pernikahan dini diantaranya adalah faktor kemiskinan, tingkat pendidikan, budaya, pola pikir yang keliru tentang perkawinan atau kebanggan menikah dengan orang yang lebih kaya dan lain sebagainya.
Kurangnya pengetahuan tentang dampak pernikahan usia dini, banyaknya pasangan yang memiliki anak dan faktor pendidikan menjadi banyaknya kasus yang terjadi di Kalimantan Selatan terutama wilayah-wilayah yang akses pendidikannya terbatas. Bahkan permaslahan ini pun menjadi berdampak ke kasus perceraian yang tinggi di Kalimantan Selatan.
Pernikahan usia dini sebenarnya banyak mengandung resiko, baik dari segi kesehatan, psikologi maupun sosial. Dari segi kesehatan tentunya organ reproduksi masih belum smpurna sehingga belum siap secara fisik dan hormonal, sedangkan dari segi psikologis dan sosial, remaja memiliki emosional yg masih kurang stabil, cara pikir yang belum matang, belum mampu mengemban tanggungjawab,menarik diri dari lingkungan bahkan bisa jadi rentan mengalami stres.
Sumber : Banjarmasin Post, 17 Maret 2016