Banjarmasin. Salah satu rangkaian dalam menyambut Hari Kesehatan Mental Sedunia dimeriahkan dengan melaksanakan kegiatan “psikolog goes to school” ke sekolah dasar yang rentan dengan kekerasan di Lingkungan Kota Banjarmasin. Kegiatan sendiri dilaksanakan oleh Tiga Asosiasi Profesi Psikologi yaitu Ikatan Psikologi Klinis (IPK), Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) dan Asosiasi Psikologi Sekolah (APSI) Kalimantan Selatan didukung oleh Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) pada hari sabtu, 21 Oktober 2017. Sebanyak 11 psikolog diterjunkan beserta 36 Mahasiswa dari Program Psikologi Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Program Studi Psikologi Islam Universitas Islam Negeri (UIN) dan Fakultas Psikologi Psikologi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) menyampaikan bahaya kekerasan kepada anak dan teknis pelaporannya apabila terjadi kekerasan. Kegiatan Pembukaan dilakukan di SDN Pekauman 1 oleh Ibu Walikota Banjarmasin, dr. Wasilah, M.Si, Med dan dilanjutkan dengan edukasi oleh psikolog dan dari P2TP2A. Acara disambut meriah oleh guru-guru dari pihak Sekolah Dasar agar dilakukan secara rutin sebab kekerasan sendiri seringkali dihadapi anak di sekitar lingkungannya sehingga dengan adanya edukasi ini akan memudahkan anak mendapatkan informasi tentang bentuk-bentuk kekerasan dan dampak kekerasan yang terjadi. (SNA).