Pentingnya Mengembangkan Potensi Individu Berkebutuhan Khusus (IBK)
Banjarbaru, Selama dua hari yaitu tanggal 30-31 Oktober 2017, Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat menyelenggarakan kegiatan Kuliah Tamu bagi mahasiswa Psikologi Angkatan 2016 dan 2015, Workshop Pendidikan Psikologi dan Seminar Nasional Psikologi Pendidikan di Fave Hotel Banjarbaru. Hadir sebagai Narasumber adalah Prof. Dr. Frieda Maryam Mangunsong Siahaan, M. Ed yang mempunyai kepakaran di bidang pendidikan khusus (special education) dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. “Kegiatan kuliah tamu, workshop dan seminar nasional merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Program Studi Psikologi FK ULM, tahun ini tema yang diangkat adalah mengenai Psikologi Pendidikan sehingga mahasiswa maupun masyarakat umum mendapatnya pengetahuan khususnya dalam mengelola individu dengan berkebutuhan khusus (IBK) oleh pakarnya” Ujar Neka Erlyani, M. Psi, Psikolog selaku Ketua Program Studi Psikologi FK ULM. “Besok (31/10) juga akan dilaksanakan kegiatan Seminar Nasional dengan menghadirkan Di jelaskan oleh Narasumber Prof Frieda bahwa dalam menghadapi anak IBK, fokus pada potensi yang bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan yang mereka punya bukan fokus pada hambatannya dengan cara empowering the person. Libatkan IBK dalam setiap kesempatan karena mereka juga berhak mendapatkan hak yang sama dan jangan batasi karena keterbatasan mereka. “Ajarkan mereka bertahan dengan cara mereka bukan dengan memberikan bantuan yang membuat mereka merasa tidak mampu dan tergantung. Disabilitas tdk lagi dipandang sebagai konsekuensi penyakit tetapi dipahami sebagai interaksi dinamis antara kondisi kesehatan seseorang, faktor lingkungan dan faktor lingkungan” Jelas Prof Frieda.
Saat ditemui setelah selesai Kuliah Tamu, Ketua Panitia kegiatan Rusdi Rusli, M. Psi, Psikologi mengatakan bahwa besok (31/10) akan dilanjutkan Seminar Nasional Psikologi di Fave Hotel Banjarbaru dengan menghadirkan dua orang pembicara, selain Prof Frieda Mengunsong juga akan menghadirkan Muryantinah Mulyo Handayani, M. Pscyh (Ed & Dev), Psikolog yang juga merupakan dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
Sementara itu setelah selesai Kuliah Tamu, kegiatan dilanjutkan dengan Workshop mengenai Implementasi pendidikan Inklusif di Perguruan Tinggi yang diikuti oleh 17 orang peserta. Ditambahkan oleh Prof Frieda Mengunsong, pada ketentuan pendidikan inklusif telah diatur dalam Undang Undang. Namun, masih banyak tantangan pendidikan inklusif di PT seperti kurangnya fasilitas dan lingkungan yang utk IBK dan tidak adanya sistem layanan administrasi akademik. mahasiswa berkebutuhan khusus perlu mendapatkan layanan dan fasilitas sesuai dengan kebutuhan sehingga dibutuhkan suatu program pengajaran individual. Perancangan PPI disesuaikan dengan kebutuhan, kekuatan dan minat mahasiswa agar mahasiswa berkebutuhan khusus dapat mendapatkan pengajaran, mampu mengerjakan tugas dengan tepat, waktu yang cukup dan termotivasi. Langkah penyusunan PPI dilakukan dengan mengidentifikasi atribut, penetapan tujuan pengajaran, pemilihan strategi, pemilihan materi/bahan, uji strategi dan mengevaluasi. (sna)
Gambar Kegitan :