Banjarbaru – Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat (PSIKOLOGI FK ULM) Kembali menggelar Workshop yang bertema “Refresing Akreditasi 9 Kriteria” pada hari kamis 22 Juni 2023 di ruang Rkk 1.3 Lantai 3 Gedung Prodi Psikologi FK ULM.

Kegiatan refreshing ini dihadiri oleh narasumber. Prof. Dr. Seger Handoyo, Psikolog yang berasal dari Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran ULM dr. H. Mohammad Bakhriansyah, M.Kes, M.Med.Ed, M. Sc., Ph.D, Koordinator Program Studi Psikologi, Para Dosen dan Staff Prodi Psikologi FK ULM.

Acara yang pertama adalah pembukaan, yang di buka oleh MC Sekaligus Skretaris Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Ibu Rika Vira Zwagery, M.Psi, PSikologi, 

Selanjutnya di buka Oleh Sambutan Wakil Dekan Fakultas Kedokteran ULM dr. H. Mohammad Bakhriansyah, M.Kes, M.Med.Ed, M. Sc., Ph.D.

Beliau menyampaikan “Insha Allah Mudah – mudahan Prodi Psikologi beserta prodi PPDS Penyakit dalam bisa menyusul untuk terakreditas Unggul juga dan sehingga nanti harapan fakultas, prodi dan rektorat akan terbantu dengan PEPAnya dan juga berterima kasih atas waktu dan keilmuannya yang sangat bermanfaat buat kemajuan untuk Prodi dan terutama Fakultas Kedokteran” 

Acara selanjutnya sambutan yang di sampaikan oleh Koordinator Program Studi Psikologi FK ULM Sukma Noor Akbar, M.Psi, Psikolog,

Kemudian Sambutan yang selanjutnya di sampaikan oleh narasumber Prof. Dr. Seger Handoyo, Psikolog

Kemudian Acara Selanjutnya adalah Pembagian Plakat penghargaan dari Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran ULM yang di berikan langsung oleh Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran ULM dr. H. Mohammad Bakhriansyah, M.Kes, M.Med.Ed, M. Sc., Ph.D. kepada Narasumber Workshop

Akreditasi merupakan salah satu bentuk sistem jaminan mutu eksternal yaitu suatu proses yang digunakan lembaga yang berwenang dalam memberikan pengakuan formal bahwa suatu institusi mempunyai kemampuan untuk melakukan kegiatan tertentu.

Ciri akreditasi oleh BAN PT adalah penilaian yang dilakukan oleh pakar sejawat dari luar institusi terkait (external peer reviewer) dan dilakukan secara voluntir bagi perguruan tinggi yang menyelenggarakan suatu program studi. Kegiatan ini diawali dengan melakukan kegiatan evaluasi diri (self evaluation) terhadap komponen dari masukan, proses, dan produk perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi tersebut dan mengirimkan laporannya ke lembaga asesor.

Penilaian yang dilakukan dalam proses akreditasi memiliki tujuan ganda, yaitu:

1. Menginformasikan kinerja perguruan tinggi kepada masyarakat.
2. Mengemukakan langkah pembinaan yang perlu ditempuh terutama oleh perguruan tinggi dan pemerintah, serta partisipasi masyarakat.

Peringkat pengakuan yang diberikan oleh pemerintah pada perguruan tinggi didasarkan atas hasil akreditasi perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh BAN PT, dengan melakukan akreditasi yang meliputi akreditasi lembaga dan akreditasi program studi.

Kriteria penilaian untuk akreditasi lembaga terdiri atas:

1. Izin penyelenggaraan pendidikan tinggi
2. Persyaratan dan kelayakan penyelenggaraan pendidikan tinggi
3. Relevansi penyelenggaraan program pendidikan dengan pembangunan
4. Kinerja perguruan tinggi
5. Efisiensi pengelolaan perguruan tinggi

Sedangkan Kriteria penilaian untuk akreditasi program studi terdiri atas:

1. Identitas
2. Izin penyelenggaraan program studi
3. Kesesuaian penyelenggaraan program studi dengan peraturan perundang-undangan
4. Relevansi penyelenggaraan program studi
5. Sarana dan prasarana
6. Efisiensi penyelenggaraan program studi
7. Produktivitas program studi
8. Mutu lulusan

Klasifikasi penilaian untuk semua kriteria tersebut ditentukan oleh tiga aspek, yaitu mutu (bobot 50%), efisiensi (25%), dan relevansi (25%).

Manfaat Akreditasi dari Ban-PT

1. Untuk Pengusulan Proyek Institusi

Dari sisi manfaat, akreditasi juga berguna untuk pengusulan proyek institusi. Sebuah perguruan tinggi dengan akreditasi A bisa mengusulkan proyek dengan nilai sekian miliar atau juta, yang besarannya akan berbeda dibandingkan dengan perguruan tinggi dengan akreditasi B atau C.

2. Menarik Calon Mahasiswa Baru

Bukan jadi rahasia lagi, kalau para calon mahasiswa akan mengecek akreditasi sebuah perguruan tinggi atau prodi, ketika akan melanjutkan perkuliyahan. Oleh karena itu, penting bagi pergruan tinggi untuk memanfaatkan akreditasi ini untuk menarik calon mahasiswa. Keberadaan mahasiswa adalah faktor penting bagi perguruan tinggi, semakin banyak mahasiswa semakin terlihat pula perkembangan kampus tersebut.

3. Mempermudah Para Lulusan dalam Dunia Kerja

Manfaat lain akreditasi adalah bagi para lulusan, terutama yang ingin bekerja menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pernah terjadi kasus, lulusan universitas swasta di Yogyakarta dengan IPK 4,0 tapi akreditasinya C, saat mendaftar di Pemda DI Yogyakarta ditolak, karena untuk Pemda DIY mensyaratkan calon pegawainya lulus dari perguruan tinggi dengan akreditasi minimal B

Hasil dari refreshing ini diharapkan membantu para pimpinan unit dalam menyusun laporan tinjauan manajemen sesuai template, sehingga dapat berguna untuk perbaikan sistem-manajerial dan memenuhi persyaratan akreditasi.

Nama Penulis : Muhammad Fadhillah, SE

Asal Program Studi : Program Studi Psikologi FK ULM

Nama Editor :  Rendy Alfiannoor Achmad, S.Psi., M.A

Tanggal Penulisan : 22 Juni 2023