“Baper Mental” Back to Permainan Tradisional di Kampung Pelangi Banjarbaru
Banjarbaru– Fenomena Kampung Pelangi yang saat ini menjadi salah satu icon kawasan wisata di Kota Banjarbaru memliki daya tarik tersendiri dari lingkungan fisiknya. Suasana lingkungan perumahan yang berwarna-warni dan cerah dapat menjadi tempat yang nyaman bagi anak-anak untuk bermain dengan bebas dan mengembangkan interaksi mereka di lingkungan luar rumah. Namun di era modern sekarang, anak-anak ternyata masih lebih banyak bermain didalam ruangan, seperti di rumah, di mall, maupun di warung internet (warnet) bahkan tidak sedkit anak yang sibuk dengan gadget-nya masing-masing, sehingga membuat anak-anak betah bermain sendiri berjam-jam tanpa berbaur dengan lingkungan luar.
Oleh karena itu, Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat mengadakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan tema “Baper Mental” Back to Permainan Tradisional Sebagai Upaya Pengembangan Promosi Wisata Edukasi di Kampung Pelangi Kemuning Kota Banjarbaru, dengan berbagai rangkaian kegiatan diantaranya penyuluhan kepada para orangtua mengenai peran penting pola asuh dalam menumbuh kembangkan aspek perkembangan anak zaman sekarang agar tidak tergerus arus modernisasi. Selain penyuluhan dilakukan juga kegiatan komunitas kemasyarakatan berupa permainan tradisional yang mengikutsertakan keterlibatan anak-anak secara langsung. Kegiatan permainan tradisional dilakukan setiap minggu dengan jenis permainan seperti membuat wayang dan story telling, bermain congklak, tali, dan gasing bersama anak-anak kampung pelangi.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2018, dengan tim Pelaksana Pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Hibah Fakultas Kedokteran ULM beranggotakan dosen dan mahasiswa Program Studi Psikologi yakni Marina Dwi Mayangsari, M.Psi,Psikolog, Rika Vyra Zwageri M.Psi, Psikolog, Jehan Safitri M.Psi, Psikolog, mahasiswa Komunitas Lentera Angkatan 2016 dan didukung oleh Ketua Program Studi Psikologi Neka Erlyani M.Psi, Psi serta koordinator bidang kerjasama Rahmi Fauzia, S.Psi, M.A.
Selain dapat memberikan solusi untuk anak-anak, orang tua, dan masyarakat mengenai kegiatan permainan tradisional sederhana yang dapat meningkatkan dan menstimulasi aspek-aspek perkembangan anak, kegiatan ini juga dapat menjadi cikal bakal wadah atau komunitas pengenalan permainan tradisional yang sudah mulai langka. Banyak nilai filosofis yang dapat dihadirkan dengan program berkembangnya kembali permainan tradisional di Kampung Pelangi. Selain memiliki dampak positif bagi dunia anak-anak juga akan berdampak positif bagi Kampung Pelangi itu sendiri yaitu dapat menambah keunikaan Kampung Pelangi sebagai objek wisata yang berbasis edukatif dan ramah anak di Kota Banjarbaru (mdm).
Gambar Kegiatan