Asesmen Psikologi dan Kompetensi Pejabat Eselon II Pemprov Kalsel
Banjarbaru – Dalam rangka membantu Pemerintahan dalam memberikan penilaian kompetensi psikologi. Unit Konsultasi dan Pelayanan Psikologi (UKPP) Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Unlam bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggaran kegiatan Asesmen Psikologi bagi para pejabat eselon II di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh semua pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, yaitu sebanyak 56 (lima puluh enam) orang pejabat tidak termasuk Kepala Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan dikarenakan jabatan tersebut dalam posisi kosong.
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformsi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah. Selain itu, juga sesuai dengan program kerja Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016, yang antara lain melaksanakan pembinaan dan Pengembangan Aparatur dengan kegiatan penilaian kompetensi dan psikologi pejabat struktural eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Dalam sambutan Gubernur Kalimantan Selatan, yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Pemerintahan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, disebutkan bahwa kegiatan ini juga selaras dengan amanat undang-undang nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang pada pasal 3 dinyatakan bahwa Aparatur Sipil Negara sebagai Profesi adalah berdasar prinsip, salah satunya, sesuai dengan kompetensi yang diperlukan sesuai bidang tugasnya. Maka dari itu sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil, para pejabat harus mampu mengikuti dan menunjukan kemampuan, kompetensi dan kapabilitasnya dalam menduduki sebuah jabatan yang diamanatkan. Seorang pejabat struktural dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan haruslah berdaya-guna dan berhasil-guna bagi masyarakat, karena itu tentu saja diperlukan pejabat struktural yang tepat untuk menduduki atau ditugaskan pada posisi yang tepat pula. Right Man on the Right Place begitu lah prinsipnya. Hasil dari penilaian ini juga akan dimasukan sebagai salah satu pertimbangan bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk melakukan penempatan PNS baik rotasi, mutasi dan atau promosi dalam sebuah jabatan struktura kedepannya.
Selain itu, dengan adanya penilaian kompetensi dan psikologi ini, diharapkan seorang pejabat yang menduduki sebuah jabatan struktural adalah seseorang yang memiliki kompetensi dan kapabilitas sesuai jabatannya, mempunyai kepribadian yang baik yang mampu mengayomi tidak hanya bawahannya namun juga seluruh lapisan masyarakat, dan mampu menyikapi dan menyelesaikan suatu permasalahan atau hambatan dengan baik ketika menjalankan tugas dalam jabatannya. Selain itu seorang pejabat yang baik juga harus bisa bersikap profesional, berdisiplin, adil, jujur dan bertanggung jawab
Kegiatan sendiri berlangsung pada hari Rabu, 30 Maret 2016 bertempat di Aula H. Aberani Sulaiman di Gedung Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan pada pukul 09.30 – 16.00. “Kegiatan asesmen psikologi ini terbagi menjadi dua sesi yaitu tes tertulis dan tes wawancara yang berfungsi untuk melihat kemampuan psikologi atau review berdasarkan faktor intelegensi, work style, kepribadian dan kepemimpinan” ujar M. Syarif Hidayatullah, M. Psi, Psikolog yang merupakan Koordinator Unit konsultasi dan Pelayanan Psikologi saat sambutan di depan peserta. Asesor Psikologi yang bertugas sendiri merupakan asesor yang telah banyak berpengalaman dalam kegiatan psikologi khususnya dalam bidang Industri dan Organisasi.
Sumber : http://www.kalselprov.go.id/ dan admin