Tika Bisono : Anak Korban Kekerasan Harus Bangkit dari Trauma
Banjarbaru – Pada tanggal 17 April 2016 HIMA Psikologi didukung oleh IPK Kalselteng mengadakan seminar nasional yang bertajuk “Melawan Arus Kekerasan terhadap Anak (Pendekatan Psikologi pada Kekerasan Fisik dan Seksual) ” . Menariknya, yang menjadi pembicara dalam seminar ini adalah Tika Bisono, psikolog senior yang sudah banyak dikenal masyarakat Indonesia dan ibu Rifqoh Ihdayati sorang psikolog Rumah Sakit Umum Daerah Ulin yang juga memiliki jam terbang yang tinggi.
Rifqoh Ihdayati yang memulai sesi pertama Seminar Nasional Psikologi menjelaskan bahwa sebagai orangtua sebaiknya mengajarkan bagian privasi kepada anak sejak dini agar terhindar dari pelecehan seksual.
Menurut Tika Bisono, Kekerasan biasanya berawal dari rumah dan dilakukan oleh keluarga terdekat yang mana perilaku yang dilakukan tidak disadari sebagai suatu bentuk kekerasan namun dianggap sebagai kebiasaan. Misalnya orangtua yang berkata kasar kepada anak. Secara umum, ia mengungkapkan beberapa faktor yang dapat menimbulkan kekerasan fisik maupun seksual kepada anak. Faktor tersebut antara lain faktor media, pola asuh yang kurang tepat dan lingkungan disekitar anak yang kurang kondusif.
Dalam seminar tersebut, Tika Bisono juga memaparkan mengenai pentinnya pendidikan seks bagi anak dan bagaimana pendidikan seks sebaiknya dilakukan. Sayangnya, menurut beliau pendidikan seks masih jarang dilakukan oleh orangtu.
Kemudian bagaimana jika anak menjadi korban? Menurutnya, ajarkan anak untuk berani melaporkan setidaknya kepada orangtua atau guru. Dengarkan dan jangan abaikan setiap laporan kekerasan yang ada agar dapat ditindaklanjuti. Sebagai psikolog atau mahasiswa psikologi kita dapat membantu menangani anak yang mengalami kekerasan dengan melakukan pendekatan yang atraumatik yaitu melakukan kegiatan yang tidak menimbulkan trauma dan mengurangi kecemasan. Tika juga menekankan bahwa anak korban kekerasan tidak serta merta memiliki masa depan yamg suram, ia bisa bangkit dan tumbuh menjadi seseorang yang hebat.